Sunday, June 13, 2010

Warung Pili-Pili

Lokasi: Jalan Mertanadi (dekat Penjara Kerobokan)
Harga: agak mahal
Rasa: Lumayan enak

Walaupun namanya warung, tapi yang ini sudah agak bulenized alias kebule-bulean. Design warungnya sih lumayan Bali. Dan ada juga bermacam-macam masakan lokal yang ditawarkan display makanan. Tapi selain itu ada juga pilihan makanan barat seperti Sandwich, pasta dan beberapa macam dessert, yang menurut saya cenderung ke masakan Prancis.

Warung ini buka hanya dari jam 11 pagi sampai jam 6 sore. Terlihat jelas bahwa sasarannya adalah orang-orang atau expat-expat kantoran.

Untuk harga makanan Indonesiannya, hampir sama dengan Warung Sulawesi, nggak begitu lokal, tapi juga nggak begitu bule. Tapi untuk makanan barat, lumayan berat juga untuk kocek lokal. Harga sandwich dan lain-lain berkisar antara Rp 35,000 sampai dengan Rp 50,000 per porsinya.

Saya sempat coba salah satu makanan penutupnya -Crème Brulée (lihat gambar di sebelah kiri) - yang rasanya cukup memuaskan dengan harga yang nggak begitu mahal dibanding yang lain - Rp 15,000. Tawaran yang lebih menarik daripada pancake yang dihargai Rp 20,000 per porsinya.

Saturday, June 12, 2010

Warung Sulawesi

Lokasi: Jalan Petitenget - di depan Warung Eropa.
Harga: Menengah (sekitar Rp 15,000 ke atas per porsi)
Rasa: enak.

Karena saya suka pedas, warung ini adalah salah satu dari warung favorit saya. Makanan yang disediakan umumnya khas Sulawesi. Ada rica-rica, ikan woku, dll. Berhubung lokasinya ada di daerah wisata, harga yang diterapkan juga nggak murah-murah amat. Setiap kali saya makan disana, selalu habis sekitar Rp 25,000 per porsi. Atau saya aja kali ya yang ngambil kebanyakan? :D



Nasi kuning dengan ikan asin pedas dan ikan woku + rempeyek super enak di samping seharga Rp 23,000.
Tapi menurut saya, harganya pas dengan rasanya.

Friday, June 11, 2010

Warung Bakso Dwi Rasa

Lokasi: Jalan Tukad Gangga, Renon, Denpasar

Warung bakso ini cukup ramai dikunjungi. Apalagi waktu makan siang dan makan malam. Tempatnya sederhana tapi cukup sejuk karena ada pepohonan di sekitarnya. Selain bakso, warung ini juga menyediakan soto ayam dan mie ayam.
Dengan harga kaki lima (seporsi rata-rata Rp 5,000), rasa yang dihidangkan lumayan juga. Di atas rata-rata bakso-bakso dorong. Sotonya juga enak.

Tapi untuk saya, daya tarik lainnya adalah warung ini berkolaborasi dengan sekelompok pemuda untuk membangun tempat cuci motor. Jadi kunjungan ke warung Dwi Rasa ini selalu seperti melewati dua pulau dengan sekali kayuh. Motor jadi bersih dan perut jadi kenyang. :)